Wibi dan Aspirasi Politik Komunitas Indie

A. Wibi Wibawanto

Ini cerita menarik dari politisi muda, Wibi Wibawanto yang kini sedang bersiap terjun ke dunia politik. Bahwa, salah satu alasan penting Wibi terjun ke dunia politik adalah untuk memperjuangkan kelompok-kelompok komunitas.

Ya. Wibi Wibawanto memang sudah memantapkan diri untuk masuk ke politik. Tepatnya, siap berkompetisi dalam kontestasi legislatif di 2024 nanti.

Karenanya, salah satu yang dipersiapkan adalah program. “Secara ideologis, garis-garis perjuangan telah ditetapkan oleh partai. Saya sebagai kader harus memahami, menghayati dan mentaati,” katanya.

Bagian penting berikutnya adalah mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata. Di sinilah menurut Wibi, dia menemukan kesamaan garis antara ideologi partai dan apa yang hendak dia perjuangkan di politik nanti.

Menurut, salah satu potensi bangsa yang seharusnya bisa didukung dan didorong dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan, adalah komunitas-komunitas kreatif yang banyak muncul di masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah komunitas label indie.

Wibi Wibawanto memang “termasuk” anak muda yang lahir dari komunitas indie. Aktivis di organisasi KNPI Provinsi DKI Jakarta, FKPPI Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta ini, mengungkapkan bahwa saat ini masih minim sekali perhatian pemerintah pada komunitas-komunitas kreatif indie label.

“Ini yang menjadi motivasi diri saya untuk terjun ke politik,” katanya.

Melalui politik, Wibi berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi persoalan bagi komunitas-komunitas indie. “Seperti soal royalti. Sampai sekarang ini, penghargaan dan perlindungan pada royalti karya-karya indie dari pemerintah masih minim,” katanya.

Persoalan lain adalah mewujudkan gagasan-gagasan komunitas-komunitas indie, dimana Wibi pernah terlibat di dalamnya, untuk membuat suatu event yang didukung pemerintah.

“Selama ini, pemerintah daerah nyaris belum pernah mengakomodasi event-event untuk kalangan komunitas indie. Padahal, keberadaan dan karya-karya mereka banyak yang bagus. Bahkan, banyak juga yang diapresiasi di negara-negara lain,” kata Wibi.

Namun, penghargaan dari kalangan sendiri masih minim. “Ini menjadi motivasi saya untuk terjun ke politik,” kata Wibi.

Menurutnya, jalur politik memberikan ruang untuk memperjuangkan aspirasi dan persoalan-persoalan yang nyata, yang dihadapi masyarakat.

“Memang sudah ada politisi yang berasal dari dunia musik. Awalnya pun mereka memperjuangkan nasib musik dan pemusik. Namun, sekarang kelihatannya agak kurang intensitasnya,” kata Wibi.

Karena itulah, Wibi berharap langkah terjun ke politik bisa mewujudkan aspirasi-aspirasi komunitas tersebut. “Saya melihat bahwa politik, meskipun bukan satu-satunya, adalah wadah untuk bisa memperjuangkan apa-apa yang nyata dihadapi masyarakat kita. Termasuk, komunitas-komunitas kreatif yang ada di masyarakat kita,” katanya. (*)